Selasa, 10 Mei 2016

Definisi Parallel Computing

Pengertian dasar mengenai Parallel Computing

Komputasi Parallel atau yang biasa disebut dengan Parallel Computing merupakan suatu metode komputasi yang prosesnya membutuhkan beberapa komputer secara bersamaan untuk mendapatkan suatu informasi, biasanya hal tersebut terjadi dalam bidang misalnya keuangan, teknik informasi, atau hal-hal yang membutuhkan kapasitas besar baik dalam proses maupun komputasi yang banyak.

Untuk melakukan komputasi jenis parallel ini diperlukannya suatu infrastruktur yang terdiri dari beberapa komputer yang terhubung satu sama lainnya melalui jaringan secara parallel demi mendapatkan suatu informasi atau menyelesaikan suatu pekerjaan, hal ini bisa disebut sebagai sistem terdistribusi. Maka dari itu diperlukan suatu software guna mendukung dalam kegiatan parallel computing ini, perlu adanya middleware yang dimaksudkan sebagai pengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu paralel.

Namun, untuk merealisasikan parallel computing ini harus dibuatkannya pemrograman paralel terlebih dahulu, karena hal tersebut tidak bisa dilakukan secara otomatis. Adapun tujuan utama dari komputasi paralel itu sendiri yaitu untuk meningkatkan suatu performa komputasi yang dilakukan oleh banyak komputer. 

Semakin banyak jumlah komputer yang dipakai dalam parallel computing, maka akan semakin cepat suatu pekerjaan dapat diselesaikan. Hal itu terjadi karena secara penjabaran bila suatu pekerjaan diselesaikan oleh banyak orang, maka akan semakin cepat pula pekerjaan tersebut selesai, begitupun sebaliknya. 

Yang perlu diketahui adalah bahwa Parallel computing jelas berbeda dengan multitasking, hal ini karena arti dari multitasking sendiri adalah beberapan pekerjaan dapat dilakukan dalam satu waktu, tetapi arti dari parallel computing adalah suatu pekerjaan dapat dikerjakan oleh beberapa komputer yang saling terhubung dengan jaringan. Ada 2 teknik beberbeda yang digunakan untuk mengakses data, yaitu shared memory address dan message passing. Berdasarkan dari cara mengorganisasikan memori tersebut, computer parallel dibedakan menjadi shared memory parallel machine dan distributed memory parallel machine.

Adapun bahasa populer yang dipakai dalam pemrograman parallel, yaitu:

  • MPI (Message Passing Interface)
MPI merupakan pemrograman berbasis interface yang memungkinkan seorang terjadinya komunikasi antar komputer pada network dalam menyelesaikan suatu tugas.

  • OpenMP (Open Multi-Processing)

OpenMP adalah sebuah pemrograman berbasis interface yang mendukung multi processing shared memory di suatu pemrograman, pada dasarnya OpenMP tidak jauh berbeda dengan MPI, namun OpenMP lebih mudah digunakan.


Dalam pemodelan komputasi, terdapat 4 macam jenisnya; yaitu SISD (Single Instruction, Single Data), SIMD (Single Instruction, Multiple Data), MISD (Multiple Instruction, Single Data), dan MIMD (Multiple Instruction, Multiple Data). Adapun penjabaran secara jelasnya sebagai berikut:

SISD :  SISD menggunakan 1 prosesor sebagai model untuk komputasi tunggal. SISD juga satu-satunya yang menggunakan arsitektur model Von Neumann.

SIMD : SIMD menggunakan banyak prosesor dengan instruksi yang sama, namun setiap prosesor mengolah data yang berbeda-beda.

MISD : MISD menggunakan banyak prosesor dengan setiap prosesor menggunakan instruksi yang berbeda pula, namun mengolah data yang sama.

MIMD : MIMD menggunakan banyak prosesor dengan setiap prosesor memiliki instruksi yang berbeda, dan juga mengolah data yang berbeda pula.





Referensi:





Minggu, 17 April 2016

File Service Terdistribusi

File Sistem Terdistribusi ( Distributed File System , disingkat) adalah file sistem yang mendukung sharing files dan resources dalam bentuk penyimpanan persistent di sebuah network. File server pertama kali didevelop pada tahun 1970 dan Sun NFS (Network File System) menjadi DFS pertama yang banyak digunakan setelah awal pemunculannya di tahun 1985. DFS yang terkenal selain NFS adalah AFS (Andrew File System) dan CIFS (Common Internet File System).
I. Pengenalan File Service
File service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarkan pada komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service dan berjalan pada satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama, data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan file dan hak akses file.
Komponen File service
Komponen-komponen file service adalah terdiri dari :
  • File Service
Pengoperasian dari masing-masing file.
  • Directory Service
Management atau pengaturan direktori
  • Naming Service
– Location Independence :
File dapat dipindahkan tanpa penggantian nama
– Hal yang umum untuk penamaan file dan directori :
Mesin + nama path e.g / machine / path atau machine : path
Mounting File sistem secara remote kedalam hirarki local file.
Single name space yang sama pada semua mesin.
– Dua level penamaan :
Nama simbolik yang dilihat user dan nama binary yang dilihat oleh sistem.
Contoh File Service
NFS (Network File System)
Network File System (NFS) merupakan sebuah protokol yang dikembangkan oleh Sun Microsystem pada tahun 1984 dan NFS didefinisikan dalam RFC 1094, 1813 dan 3530 sebagai DFS yang mengijikan sebuah komputer untuk mengakses file melalui network serasa akses file di disk local.
Tujuan dari NFS adalah untuk memungkinkan terjadinya pertukaran sistem berkas secara transparan antara mesin-mesin bebas tersebut.
Interface Service
Interface service adalah metode standard komunikasi yang dapat dipakai oleh siapapun tanpa membedakan vendornya. Interface Service merupakan titik point yang konsumen gunakan untuk mengakses fungsionalitas yang diarahkan oleh aplikasi. Interface Service biasanya menggunakan alamat jaringan, yang berarti bahwa ia dapat  di akses oleh konsumen lebih dari beberapa macam komunikasi jarigan. Alamat jaringan dapat  terkenal lokasinya atau ia dapat terkandung dari direktori service seperti UDDI.
Sebuah kunci aspek dari desain service interface untuk memisahkan implementasi yang dibutuhkan untuk mengkomunikasikan dengan system lain dari aplikasi logika bisnis. Interface Service menyediakan interface yang jauh lebih kasar sambil menjaga semantik dan rincian lebih halus dari logika aplikasi. Hal ini juga memberikan penghalang yang memungkinkan logika aplikasi dapat berubah tanpa mempengaruhi interface konsumen.
Interface Service mengimplementasikan kontrak antara konsumen dan penyedia. Kontrak ini memungkinkan mereka untuk bertukar informasi bahkan jika mereka berada di sistem yang berbeda. Interface Service bertanggung jawab untuk semua rincian pelaksanaan yang dibutuhkan untuk melakukan komunikasi ini. Rincian tersebut termasuk tetapi tidak terbatas pada:
  • Network protocol.
Interface Service harus merangkum semua aspek dari network protocol yang digunakan untuk komunikasi antara konsumen dan pelayanan. Sebagai contoh, anggaplah layanan terkena konsumen melalui HTTP melalui jaringan TCP/IP. Anda dapat menerapkan Interface Service sebagai komponen ASP.NETditerbitkan ke URL terkenal. Komponen ASP.NETmenerima permintaan HTTP, ekstrak informasi yang dibutuhkan oleh layanan untuk memproses permintaan tersebut, memanggil implementasi layanan, paket respon layanan, dan mengirim respon kembali ke konsumen sebagai respon HTTP.
Dari perspektif layanan, satu-satunya komponen yang memahami HTTP adalah antarmuka layanan. Pelaksanaan layanan memiliki kontrak sendiri dengan antarmuka layanan dan seharusnya tidak memiliki ketergantungan pada spesifikasi teknologi yang digunakan konsumen untuk berkomunikasi dengan antarmuka layanan.
  • Data formats.
Menerjemahkan Interface Service konsumen antara format data dan format data yang mengharapkan layanan. Sebagai contoh, konsumen eksternal untuk perusahaan dapat menyediakan data dan mengharapkan data yg berada dalam format XML yang sesuai dengan skema standar industri XML.
Konsumen internal untuk perusahaan mungkin ingin menggunakan format XML dioptimalkan untuk layanan tertentu. Interface Service bertanggung jawab untuk mengubah dan pemetaan kedua format data dalam format yang dapat menggunakan layanan ini. Pelaksanaan pelayanan tidak memiliki pengetahuan tentang format data spesifik Interface Service mungkin gunakan untuk berkomunikasi dengan konsumen.
  • Security.
Interface Service harus dipertimbangkan batas kepercayaan sendiri. Konsumen yang berbeda mungkin memiliki persyaratan keamanan yang berbeda, jadi terserah untuk Interface Service untuk melaksanakan konsumen spesifik persyaratan. Misalnya, konsumen eksternal untuk perusahaan umumnya akan memiliki persyaratan keamanan yang lebih ketat daripada konsumen internal untuk perusahaan.
Konsumen eksternal mungkin memiliki persyaratan otentikasi kuat dan hanya dapat diberi kewenangan untuk melakukan subset yang sangat terbatas dari operasi yang berwenang untuk konsumen internal. Konsumen internal dapat dipercaya secara implisit untuk kebanyakan operasi dan hanya membutuhkan otorisasi untuk operasi yang paling sensitif.
  • Service level agreements.
Interface Service memiliki peran signifikan dalam memastikan bahwa pelayanan memenuhi komitmen tingkat layanan untuk satu set khusus konsumen. Interface Service dapat mengimplementasikan caching untuk meningkatkan waktu respon dan mengurangi konsumsi bandwidth. Beberapa contoh dari Interface Service dapat digunakan di satu set beban-seimbang node pengolahan untuk mencapai skalabilitas, ketersediaan, dan kesalahan-toleransi persyaratan.
Daftar pustaka :

Rabu, 13 April 2016

Pengenalan Cloud Computing

Pengenalan Cloud Computing

Definisi dari cloud computing sendiri adalah perkembangan teknologi komputer menggunakan perangkat internet. Jadi sesuatu teknologi berbasis data yang datanya sendiri pun disimpan di Internet, hal ini mencakup aplikasi dan juga software. 

Sebagai gambaran awal seperti ini, anda tidak perlu repot-repot menyediakan hardisk berkapasitas besar untuk membuat berbagai macam sistem aplikasi atau apapun, karena datanya tersebut dapat tersimpan di dalam suatu server internet, hal tersebut yang dinamakan Cloud Computing.

Namun, pada pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai cloud computing dan virtualization, Apa hubungannya? Selengkapnya akan dijelaskan

Virtualization adalah rekayasa suatu bentuk fisik yang bersifat virtual, Pada artikel Hal ini sangat berhubungan dengan definisi cloud computing, karena kata 'cloud' yang berarti awan. Jadi, data dari suatu sistem tidak tampak secara fisik yang berada di hard disk, melainkan ada di server internet. 
Berikut ini adalah macam-macam dan contoh dari virtualization, diantaranya:
  • Network Virtualization : VLAN, Virtual IP (untclustering), Multilink
  • Memory Virtualization : pooling memory dari node-node di cluster
  • Grid Computing : banyak komputer = satu
  • Application Virtualization : Dosemu, Wine
  • Storage Virtualization : RAID, LVM
  • Platform Virtualization : virtual computer

Contoh yang paling dekat dengan kita adalah facebook, mengapa? Jika kita mengunggah sebuah foto, maka foto tersebut akan muncul di facebook, Namun pernahkah kalian berfikir bahwa kemanakah facebook menyimpan foto tersebut? 

Sistem Cloud Computing bekerja dibawah naungan server, jadi apabila seorang user ingin mengakses sebuah dalam di dalam sistem, maka perlu adanya validasi terlebih dahulu, Hal tersebut berguna untuk meminimalisir adanya seorang penyusup yang ingin masuk untuk mengakses ke dalam suatu sistem tersebut.dengan adanya 

Dengan adanya sistem cloud computing, seorang user dapat mengakses sebuah data dimanapun dan kapanpun. Hal ini tentu akan sangat membantu dan memudahkan kita dalam mendapatkan suatu informasi, tanpa harus bersusah payah. Berikut ini adalah keuntungan dari sistem cloud computing:
  • Mudah dan Efisien
  • Fleksibel
  • Skalabilitas


Namun dibalik kemudahan hal itu semua, terdapat kendala dan masalah dengan adanya dan menimbulkan masalah. Berikut ini adalah masalah yang dapat ditimbulkan dengan keberadaan sistem cloud computing
  •  Keamanan Data
  • Privacy
  • Rawan Penyusup
  • Server Down



Referensi:


Minggu, 13 Maret 2016

Perkembangan, Implementasi / Dampak Komputasi Modern

A. Perkembangan Komputasi Hingga Modern

Pada penulisan kali ini akan dibahas mengenai perkembangan komputasi hingga modern, implementasi, dan dampak dari komputasi modern. Adapun sebelum masuk ke dalam tema pembahasan, akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai komputasi modern

1. Definisi Komputasi Modern

Secara umum, ilmu komputasi adalah suatu bidang ilmu yang mengarah kepada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik. Sedangkan pada bidang komputer digunakan untuk menganalisis, dan memecahkan suatu masalah-masalah yang bersifat sains. Tetapi dalam penerapan komputasi modern, bisa juga diartikan sebagai suatu konsep sistem yang menerima instruksi-instruksi, dan menyimpannya dalam sebuah memori. 

2. Sejarah Komputasi Modern


Gambar 1.1 John Von Neumann


Salah satu penggagas atau tokoh yang paling berpengaruh dalam perkembangan komputasi modern adalah Jon Von Neumann. Beliaulah yang pertama kali menggagas konsep sebuah sistem yang menerima instruksi-instruksi lalu menyimpannya dalam sebuah memori, konsep inilah yang dijadikan dasar dalam arsitektur komputer yang masih digunakan hingga sampai saat ini. Berikut ini adalah contoh penggunaan komputasi modern untuk memecahkan masalah dalam perhitungan komputasi modern, seperti:

  • Akurasi (bit, floating point)
  • Kecepatan (dalam satuan Hertz)
  • Problem volume besar (paralel)
  • Modeling (NN & GA)
  • Kompleksitas


2.1 Komputer Generasi Pertama

Komputer pertama bisa disebut sebagai komputer terbesar dan terberat karena memang dari bentuk dan berat yang dimilikinya yang begitu besar, dengan panjang 30 meter, tinggi 2,4 meter, dan berat sebesar 30 ton, sudah cukup menjadikannya sebagai komputer generasi pertama. 

Komputer generasi pertama ini menggunakan tabung hampa udara yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai penguat sinyal. Adapun ciri-ciri dari komputer generasi pertama sebagai berikut:

  • Program dibuat menggunakan bahasa mesin (machine language0
  • Prosesnya relatif lambat
  • Untuk menggunakan perlu daya listrik yang besar
  • Menggunakan sistem luar magnetic & magnetic disk
  • Mudah pecah
  • Pada generasi ini masih banyak mengeluarkan panas

2.2 Komputer Generasi Kedua

Pada perkembangan komputer generasi kedua ini lahir pada tahun 1960-an, yang menjadi perbedaan dari generasi sebelumnya adalah komputer generasi ini sudah menggunakan transistor. Transistor sendiri mulai digunakan pada komputer awalnya pada tahun 1956. Hal lain yang membedakan disini adalah berupa pengembangan memori inti-magnetik yang membantu pada komputer generasi ini berbentuk lebih kecil, dan lebih hemat energi ketimbang generasi sebelumnya.  Adapun ciri-ciri lain dari komputer generasi kedua ini adalah:

  • Program dapat dibuah dengan bahasa tingkat tinggi (high level language, seperti FORTRAN, COBOL, dan ALGOL).
  • Kapasitas memori utamanya sudah lebih besar dibanding generasi sebelumnya.
  • Sirkuit dari komputer generasi kedua ini adalah transistor.
  • Dari segi ukuran, komputer generasi kedua lebih kecil.
  • Lebih hemat energi dibanding komputer generasi pertama.

2.3 Komputer Generasi Ketiga

Pada komputer generasi ketiga muncul sekitar tahun 1965-1971. Komputer generasi ketiga ini muncul karena para ilmuwan mencoba mencari alternatif dari penggunaan transistor, yang dianggap pada tahun tersebut sudah tidak efisien lagi dari segi pemakaiannya. Salah satu ciri dari komputer generasi ketiga ini adalah digantikannya transistor dengan menggunakan sirkuit integrasi (Integrated Circuit).

2.4 Komputer Generai Keempat

Pada komputer generasi keempat ini lahir pada tahun 1971, yang dipelopori dengan munculnya CHIP INTEL 4004 yang berdampak dengan kemajuan dalam IC. Jika pada generasi sebelumnya IC hanya digunakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu saja, lain halnya dengan komputer generasi keempat, karena pada masa ini mikroprosesor dapat dijalankan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. 

2.5 Komputer Generasi Kelima

Komputer generasi kelima muncul ditandai dengan munculnya Large Scale Integrated(LSI), dan dipadatkannya ribuan mikroprosesor ke dalam sebuah prosesor. Ciri lain dari komputer generasi ini adalah semi konduktor. Disamping itu kecepatan memproses pada komputer generasi dalam mengirim atau menerima gambar sudah jauh lebih cepat daripada generasi sebelumnya.

2.6 Komputer Generai Keenam

Pada komputer generasi enam ini sudah banyak diterapkan pada masa sekarang, contohnya dengan adanya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), yang berarti komputer dapat mengerti dan memberikan respon terhadap keinginan user. Adapun ciri dari komputer generasi enam ini adalah:

  • Komputer generasi ini dipelopori oleh Jepang
  • Komponen elektronikanya menggunakan bentuk chip VLSI
  • Program ini dibuat dalam bahasa PROLOG (Programming Logic) & LISP (List Processor)
B. Implementasi Komputasi Modern

Implementasi komputasi modern di bidang matematika ada numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah – masalah matematika. Bidang analisis numerik sudah sudah dikembangkan berabad-abad sebelum penemuan komputer modern. Interpolasi linear sudah digunakan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Banyak matematikawan besar dari masa lalu disibukkan oleh analisis numerik, seperti yang terlihat jelas dari nama algoritma penting seperti metode Newton,interpolasi polynomial Lagrange, eliminasi Gauss, atau metode Euler. 

Buku-buku besar berisi rumus dan tabel data seperti interpolasi titik dan koefisien fungsi diciptakan untuk memudahkan perhitungan tangan. Dengan menggunakan tabel ini (seringkali menampilkan perhitungan sampai 16 angka desimal atau lebih untuk beberapa fungsi), kita bisa melihat nilai-nilai untuk diisikan ke dalam rumus yang diberikan dan mencapai perkiraan numeris sangat baik untuk beberapa fungsi. Karya utama dalam bidang ini adalah penerbitan NIST yang disunting oleh Abramovich dan Stegun, sebuah buku setebal 1000 halaman lebih. Buku ini berisi banyak sekali rumus yang umum digunakan dan fungsi dan nilainilainya di banyak titik. Nilai f-nilai fungsi tersebut tidak lagi terlalu berguna ketika komputer tersedia, namun senarai rumus masih mungkin sangat berguna.Kalkulator mekanik juga dikembangkan sebagai alat untuk perhitungan tangan. 

Kalkulator ini berevolusi menjadi komputer elektronik pada tahun 1940. Kemudian ditemukan bahwa komputer juga berguna untuk tujuan administratif. Tetapi penemuan komputer juga mempengaruhi bidang analisis numerik, karena memungkinkan dilakukannya perhitungan yang lebih panjang dan rumit.


C. Dampak Komputasi Modern

Dampak dari komputasi modern, ada yang positif, namun juga ada yang negatif. Berikut ini adalah beberapa contoh dari dampak positif komputasi modern:

  • Pekerjaan manusia yang susah dapat terbantu mudah dengan adanya peran dari komputasi modern, misal; Penggunaan kalkulator dalam melakukan penghitungan
  • Pekerjaan manusia dapat mulai tergantikan dengan adanya konsep komputasi modern, misal; Penerapan e-toll
  • Manusia dapat mendapatkan informasi dari jauh secara cepat, misal; Mengirim e-mail.
Disamping dampak positif, pastilah terdapat dampak negatifnya. Berikut ini adalah dampak negatif dari adanya komputasi modern:

  • Manusia cenderung tidak produktif. Hal itu karena pekerjaan manusia sudah dapat dilakukan oleh komputer, jadinya cenderung malas.
  • Dari segi SDM, manusia akan kalah. Karena hasil kerja dari komputer cenderung lebih baik daripada manusia. Hal tersebut akan memicu manusia akan kalah dengan komputer di masa yang akan datang.
  • Biaya perawatan dari komputer cenderung mahal

Referensi:


Sabtu, 12 Maret 2016

Contoh Protokol Internet sesuai OSI

Pada penulisan kali ini akan dibahas mengenai contoh-contoh protokol internet sesuai dengan OSI Layernya. Adapun sebelum masuk ke dalam pembahasan, akan dijelaskan mengenai macam-macam bagian yang ada pada OSI Layer:

OSI Layer

OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. 

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung. Berikut akan dijelaskan mengenai macam macam layer pada model OSI:

1. Physical Layer

Physical Layer adalah layer terbawah dari layer OSI model dari jaringan komputer. Lapisan ini berhubungan dengan masalah listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter, voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan fisik.

Contoh protokol pada physical layer adalah Organizations: IEE, TIA/ETA, ANSI, etc.Cable (ie. RJ45).

2. Datalink Layer

Data link layer adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang mendeteksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan ini.

Contoh protokol pada data link layer adalah LLC & MAC

3. Network Layer
Network layer adalah lapisan yang berfungsi sebagai tempat memecah data menjadi beberapa bagian sebelum pengiriman. Pada lapisan ini pengriman paket data akan disertakan alamat pengirim dan alamat yang dituju.

Contoh protokol pada network layer adalah routing

4. Transport Layer

Transport Layer adalah lapisan  jaringan yang bertugas untuk mengatur urutan pengiriman data dalam jaringan sehingga data yang terkirim tidak mengalami tabrakan data. Pada lapisan ini juga juga mendeteksi jika terjadi kesalahan atau permasalahan pada proses pengiriman data.

Contoh protokol pada transport adalah TCP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), dan UDP (User Datagram Protocol)

5. Session Layer

Session layer adalah lapisan jaringan yang berfungsi untuk mengatur waktu koneksi dan sesi komunikasi antar terminal. session layer juga menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”.

Contoh protokol pada session layer adalah NFS (Network File System), RPC (Remote Procedure Call), ASP (Appletalk Session Protocol)

6. Presentation Layer

Presentation layer adalah lapisan merupakan lapisan jaringan yang bertugas untuk menterjemahkan data dari sistem yang berbeda atau berlainan sehingga menjadi data yang mudah dipahami dan mudah dimengerti oleh pengguna komputer.

Contoh protokol pada presentation layer adalah  perangkat lunak director (redictor Software)

7. Application Layer

Application Layer merupakan suatu lapisan yang bertugas untuk mengelola interaksi dengan pengguna. Salah satu contoh yang ada pada lapisan ini adalah Sistem Operasi.  layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

Contoh protokol pada application layer adalah HTTP, FTP, SMTP, POP, DNS, Telnet




Referensi:



http://www.highteck.net/EN/Physical/OSI_Physical_Layer.html




Sabtu, 16 Januari 2016

Definisi Bisnis Informatika

Pengantar Bisnis Informatika

Sebelum masuk ke dalam pengertian mengenai “Bisnis & Informatika”, saya ingin membahas mengenai contoh bisnis yang ada di sekitar kita. Misalkan dalam lingkungan yang sering kita lihat yaitu penjualan mobil, motor, itu merupakan bisnis manufaktur, yaitu bisnis yang memproduksi suatu produk yang berasal dari barang mentah yang kemudian di jual untuk mendapatkan keuntungan. Lalu bisnis pakaian, makanan, itu merupakan bisnis grosir, yaitu bisnis yang menjual kembali barang kepada pengecer , pengguna industri dalam jumlah yang besar. Bahkan sekarang ada bisnis melalui media internet misalkan seorang penjual mempromosikan barang dagangan melalui Kaskus, Facebook, dll untuk mendapatkan sebuah keuntungan. Dari contoh tersebut adalah sebagian kecil dari macam-macam bisnis yang ada di sekitar kita.
Setelah mengetahui contoh bisnis, sekarang kita bahas mengenai pengertian dari Bisnis dan Informatika, apakah ada keterkaitan antara keduanya? Coba kita perhatikan terlebih dahulu..
1. Pengertian Bisnis
– Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari
– Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat kita
– Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa
(create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Aspek-aspek bisnis :
– Kegiatan individu dan kelompok
– Penciptaan nilai
– Penciptaan barang dan jasa
– Keuntungan melalui transaksi
Fungsi Bisnis
– Fungsi Mikro (Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung). Misalkan Pemegang Saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan
– Fungsi Makro(Kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung). Misalkan Masyarakat sekitar perusahaan memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan
2. Pengertian Informatika
Informatika berkaitan erat dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi adalah suatu seperangkat alat yang membantu kita dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas – tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarkan informasi. Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Dapat dilihat pengertian dari Bisnis & Informatika diatas memiliki dua arti yang saling berbeda, tetapi jika kata tersebut di padu padankan memiliki suatu keterikatan yang mempunyai satu makna. Dapat disimpulkan bahwa:
“Bisnis Informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet“.
Peranan Teknlogi Informasi di bidang Bisnis
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.
– Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).
– Di perusahaan dagang,
seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
– Di bidang perbankan,
salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.
sumber : 

Rabu, 04 November 2015

Sumber Daya Manusia Terhadap Wirausaha

Dalam wirausaha hal terpenting adalah karyawan. Karyawan sebagai sumber daya manusia merupakan aset yang paling penting bagi perusahaan. Mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan merupakan kunci utama bagi kesuksesan bisnis perusahaan. Manajemen Perekrutan (Recruitment management) adalah salah satu proses dalam Administrasi Personalia (Personnel Administration) pada departemen Human Resource Development (HRD) yang mendukung para pengambil keputusan dalam menentukan sumber daya manusia yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Ada 7 kiat sukses berwirausaha :
1. Menata: Memiliki kemampuan untuk menata diri dan juga orang lain.
2. Akurat: Memiliki keakuratan sehingga dapat menjalani bisnis dengan lancar.
3. Tujuan : Setiap jiwa tentu memiliki tujuan tertentu. Untuk menjadi pebisnis yang sukses, dia pun mesti menancapkan tujuan dengan jelas dan dibarengi dengan sebuah tindakan nyata.

4. Berani : Berani bersikap, berani bertanggung jawab, dan berani menerabas segala risiko.
5. Efektif : Berpikir dan bertindaklah secara efektif. Orang yang berbuat dengan satu pemikiran yang kuat akan berhasil.
6. Konsisten : Dunia bisnis penuh dengan gejolak, namun Anda perlu konsisten dengan passion bisnis yang Anda pilih. Meski terkadang pasang surut alias fluktuatif, tapi Anda tetap bertahan dengan “passion” Anda tersebut dan tidak mudah dipengaruhi atau terombang ambing orang lain.
7. Cepat : Cepat mengambil keputusan, lugas dan trengginas.

Alur Proses wirausaha perusahaan
Proses-proses yang terdapat di sistem Manajemen Perekrutan mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja hingga penerimaan karyawan baru adalah sebagai berikut:
1. Alur Proses Manajemen Perekrutan
Proses bisnis Manajemen Perekrutan menjelaskan mengenai proses pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja (man power planning), pendataan dan penyeleksian pelamar hingga penempatan kandidat tersebut ke unit yang membutuhkan.

2. Pendataan pelamar meliputi :
• data pelamar (personal data)
• data aplikasi (application data)
• data tambahan/additional
• data (pendidikan/education, riwayat pekerjaan/work experiences, kualifikasi/qualification, dan lain-lain)
• hingga penilaian (appraisal) pelamar.

3. Proses-proses dalam recruitment management terdiri atas:
• Perencanaan kebutuhan tenaga kerja untuk suatu periode tertentu.
• Pembuatan lowongan kerja.
• Seleksi pelamar eksternal.
• Perpanjangan kontrak karyawan subkontrak dan karyawan percobaan.
• Seleksi pelamar internal.
4. Menerima pegawai atai karyawan sesuai dengan yang dibutuhkan untuk mempersolid waktu dan kinerja para pegawai.


Sumber: https://grafityindonesia.wordpress.com/2012/11/12/%EF%BB%BFsumber-daya-manusia-terhadap-wirausaha-dalam-perencanaan-dan-perekrutan-tenaga-kerja/