A. Perkembangan Komputasi Hingga Modern
Pada penulisan kali ini akan dibahas mengenai perkembangan komputasi hingga modern, implementasi, dan dampak dari komputasi modern. Adapun sebelum masuk ke dalam tema pembahasan, akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai komputasi modern
1. Definisi Komputasi Modern
Secara umum, ilmu komputasi adalah suatu bidang ilmu yang mengarah kepada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik. Sedangkan pada bidang komputer digunakan untuk menganalisis, dan memecahkan suatu masalah-masalah yang bersifat sains. Tetapi dalam penerapan komputasi modern, bisa juga diartikan sebagai suatu konsep sistem yang menerima instruksi-instruksi, dan menyimpannya dalam sebuah memori.
2. Sejarah Komputasi Modern
Gambar 1.1 John Von Neumann
Salah satu penggagas atau tokoh yang paling berpengaruh dalam perkembangan komputasi modern adalah Jon Von Neumann. Beliaulah yang pertama kali menggagas konsep sebuah sistem yang menerima instruksi-instruksi lalu menyimpannya dalam sebuah memori, konsep inilah yang dijadikan dasar dalam arsitektur komputer yang masih digunakan hingga sampai saat ini. Berikut ini adalah contoh penggunaan komputasi modern untuk memecahkan masalah dalam perhitungan komputasi modern, seperti:
- Akurasi (bit, floating point)
- Kecepatan (dalam satuan Hertz)
- Problem volume besar (paralel)
- Modeling (NN & GA)
- Kompleksitas
2.1 Komputer Generasi Pertama
Komputer pertama bisa disebut sebagai komputer terbesar dan terberat karena memang dari bentuk dan berat yang dimilikinya yang begitu besar, dengan panjang 30 meter, tinggi 2,4 meter, dan berat sebesar 30 ton, sudah cukup menjadikannya sebagai komputer generasi pertama.
Komputer generasi pertama ini menggunakan tabung hampa udara yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai penguat sinyal. Adapun ciri-ciri dari komputer generasi pertama sebagai berikut:
- Program dibuat menggunakan bahasa mesin (machine language0
- Prosesnya relatif lambat
- Untuk menggunakan perlu daya listrik yang besar
- Menggunakan sistem luar magnetic & magnetic disk
- Mudah pecah
- Pada generasi ini masih banyak mengeluarkan panas
2.2 Komputer Generasi Kedua
Pada perkembangan komputer generasi kedua ini lahir pada tahun 1960-an, yang menjadi perbedaan dari generasi sebelumnya adalah komputer generasi ini sudah menggunakan transistor. Transistor sendiri mulai digunakan pada komputer awalnya pada tahun 1956. Hal lain yang membedakan disini adalah berupa pengembangan memori inti-magnetik yang membantu pada komputer generasi ini berbentuk lebih kecil, dan lebih hemat energi ketimbang generasi sebelumnya. Adapun ciri-ciri lain dari komputer generasi kedua ini adalah:
- Program dapat dibuah dengan bahasa tingkat tinggi (high level language, seperti FORTRAN, COBOL, dan ALGOL).
- Kapasitas memori utamanya sudah lebih besar dibanding generasi sebelumnya.
- Sirkuit dari komputer generasi kedua ini adalah transistor.
- Dari segi ukuran, komputer generasi kedua lebih kecil.
- Lebih hemat energi dibanding komputer generasi pertama.
2.3 Komputer Generasi Ketiga
Pada komputer generasi ketiga muncul sekitar tahun 1965-1971. Komputer generasi ketiga ini muncul karena para ilmuwan mencoba mencari alternatif dari penggunaan transistor, yang dianggap pada tahun tersebut sudah tidak efisien lagi dari segi pemakaiannya. Salah satu ciri dari komputer generasi ketiga ini adalah digantikannya transistor dengan menggunakan sirkuit integrasi (Integrated Circuit).
2.4 Komputer Generai Keempat
Pada komputer generasi keempat ini lahir pada tahun 1971, yang dipelopori dengan munculnya CHIP INTEL 4004 yang berdampak dengan kemajuan dalam IC. Jika pada generasi sebelumnya IC hanya digunakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu saja, lain halnya dengan komputer generasi keempat, karena pada masa ini mikroprosesor dapat dijalankan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
2.5 Komputer Generasi Kelima
Komputer generasi kelima muncul ditandai dengan munculnya Large Scale Integrated(LSI), dan dipadatkannya ribuan mikroprosesor ke dalam sebuah prosesor. Ciri lain dari komputer generasi ini adalah semi konduktor. Disamping itu kecepatan memproses pada komputer generasi dalam mengirim atau menerima gambar sudah jauh lebih cepat daripada generasi sebelumnya.
2.6 Komputer Generai Keenam
Pada komputer generasi enam ini sudah banyak diterapkan pada masa sekarang, contohnya dengan adanya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), yang berarti komputer dapat mengerti dan memberikan respon terhadap keinginan user. Adapun ciri dari komputer generasi enam ini adalah:
- Komputer generasi ini dipelopori oleh Jepang
- Komponen elektronikanya menggunakan bentuk chip VLSI
- Program ini dibuat dalam bahasa PROLOG (Programming Logic) & LISP (List Processor)
B. Implementasi Komputasi Modern
Implementasi komputasi modern di bidang matematika ada numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah – masalah matematika. Bidang analisis numerik sudah sudah dikembangkan berabad-abad sebelum penemuan komputer modern. Interpolasi linear sudah digunakan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Banyak matematikawan besar dari masa lalu disibukkan oleh analisis numerik, seperti yang terlihat jelas dari nama algoritma penting seperti metode Newton,interpolasi polynomial Lagrange, eliminasi Gauss, atau metode Euler.
Buku-buku besar berisi rumus dan tabel data seperti interpolasi titik dan koefisien fungsi diciptakan untuk memudahkan perhitungan tangan. Dengan menggunakan tabel ini (seringkali menampilkan perhitungan sampai 16 angka desimal atau lebih untuk beberapa fungsi), kita bisa melihat nilai-nilai untuk diisikan ke dalam rumus yang diberikan dan mencapai perkiraan numeris sangat baik untuk beberapa fungsi. Karya utama dalam bidang ini adalah penerbitan NIST yang disunting oleh Abramovich dan Stegun, sebuah buku setebal 1000 halaman lebih. Buku ini berisi banyak sekali rumus yang umum digunakan dan fungsi dan nilainilainya di banyak titik. Nilai f-nilai fungsi tersebut tidak lagi terlalu berguna ketika komputer tersedia, namun senarai rumus masih mungkin sangat berguna.Kalkulator mekanik juga dikembangkan sebagai alat untuk perhitungan tangan.
Kalkulator ini berevolusi menjadi komputer elektronik pada tahun 1940. Kemudian ditemukan bahwa komputer juga berguna untuk tujuan administratif. Tetapi penemuan komputer juga mempengaruhi bidang analisis numerik, karena memungkinkan dilakukannya perhitungan yang lebih panjang dan rumit.
C. Dampak Komputasi Modern
Dampak dari komputasi modern, ada yang positif, namun juga ada yang negatif. Berikut ini adalah beberapa contoh dari dampak positif komputasi modern:
- Pekerjaan manusia yang susah dapat terbantu mudah dengan adanya peran dari komputasi modern, misal; Penggunaan kalkulator dalam melakukan penghitungan
- Pekerjaan manusia dapat mulai tergantikan dengan adanya konsep komputasi modern, misal; Penerapan e-toll
- Manusia dapat mendapatkan informasi dari jauh secara cepat, misal; Mengirim e-mail.
Disamping dampak positif, pastilah terdapat dampak negatifnya. Berikut ini adalah dampak negatif dari adanya komputasi modern:
- Manusia cenderung tidak produktif. Hal itu karena pekerjaan manusia sudah dapat dilakukan oleh komputer, jadinya cenderung malas.
- Dari segi SDM, manusia akan kalah. Karena hasil kerja dari komputer cenderung lebih baik daripada manusia. Hal tersebut akan memicu manusia akan kalah dengan komputer di masa yang akan datang.
- Biaya perawatan dari komputer cenderung mahal
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar