Sabtu, 12 Maret 2016

Contoh Protokol Internet sesuai OSI

Pada penulisan kali ini akan dibahas mengenai contoh-contoh protokol internet sesuai dengan OSI Layernya. Adapun sebelum masuk ke dalam pembahasan, akan dijelaskan mengenai macam-macam bagian yang ada pada OSI Layer:

OSI Layer

OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. 

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung. Berikut akan dijelaskan mengenai macam macam layer pada model OSI:

1. Physical Layer

Physical Layer adalah layer terbawah dari layer OSI model dari jaringan komputer. Lapisan ini berhubungan dengan masalah listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter, voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan fisik.

Contoh protokol pada physical layer adalah Organizations: IEE, TIA/ETA, ANSI, etc.Cable (ie. RJ45).

2. Datalink Layer

Data link layer adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang mendeteksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan ini.

Contoh protokol pada data link layer adalah LLC & MAC

3. Network Layer
Network layer adalah lapisan yang berfungsi sebagai tempat memecah data menjadi beberapa bagian sebelum pengiriman. Pada lapisan ini pengriman paket data akan disertakan alamat pengirim dan alamat yang dituju.

Contoh protokol pada network layer adalah routing

4. Transport Layer

Transport Layer adalah lapisan  jaringan yang bertugas untuk mengatur urutan pengiriman data dalam jaringan sehingga data yang terkirim tidak mengalami tabrakan data. Pada lapisan ini juga juga mendeteksi jika terjadi kesalahan atau permasalahan pada proses pengiriman data.

Contoh protokol pada transport adalah TCP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), dan UDP (User Datagram Protocol)

5. Session Layer

Session layer adalah lapisan jaringan yang berfungsi untuk mengatur waktu koneksi dan sesi komunikasi antar terminal. session layer juga menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”.

Contoh protokol pada session layer adalah NFS (Network File System), RPC (Remote Procedure Call), ASP (Appletalk Session Protocol)

6. Presentation Layer

Presentation layer adalah lapisan merupakan lapisan jaringan yang bertugas untuk menterjemahkan data dari sistem yang berbeda atau berlainan sehingga menjadi data yang mudah dipahami dan mudah dimengerti oleh pengguna komputer.

Contoh protokol pada presentation layer adalah  perangkat lunak director (redictor Software)

7. Application Layer

Application Layer merupakan suatu lapisan yang bertugas untuk mengelola interaksi dengan pengguna. Salah satu contoh yang ada pada lapisan ini adalah Sistem Operasi.  layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

Contoh protokol pada application layer adalah HTTP, FTP, SMTP, POP, DNS, Telnet




Referensi:



http://www.highteck.net/EN/Physical/OSI_Physical_Layer.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar