NAMA : Naufal Muttaqien
NPM : 55412264
KELAS : 3IA05
RANGKUMAN JURNAL
“APLIKASI GRAFIKA KOMPUTER
UNTUK PENCAHAYAAN DAN PENGARSIRAN OBJEK 3 DIMENSI”
Ike Pertiwi Windasari1, Agung B.P.2, Aghus
Sofwan2
Jurnal penelitian ini
bertujuan untuk membuat aplikasi yang dapat memodelkan pencahayaan dan
pengarsiran pada objek 3 dimensi. Model pencahayaan yang digunakan adalah
cahaya ambient, model pencahayaan Lambert (cahaya diffuse), dan model
pencahayaan Phong (cahaya specular). Tujuan dari pembuatan jurnal ini adalah
untuk membuat aplikasi untuk memodelkan pencahayaan pada objek 3 dimensi dengan
3 teknik shading yaitu flat shading, gouraud, dan phong shading.
Ada tiga model
pencahayaan lokal yaitu cahaya ambient, cahaya diffuse dan cahaya specular.
Dalam komputer grafis ada tiga teknik pengarsiran yang umum digunakan.
Teknik-teknik tersebut adalah flat shading, gouraud shading dan phong shading.
Pada model pencahayaan
terdapat 4 kategori jenis model pencahayaan, diantaranya adalah cahaya ambient,
cahaya diffuse, cahaya specular, dan total intensitas pencahayaan. cahaya
ambient yang merupakan sebuah benda tidak terkena cahaya secara langsung,
tetapi benda tersebut masih dapat dilihat. sedangkan cahaya diffuse adalah
suatu benda matt dikenai cahaya, maka intensitas cahaya akan dipantulkan rata
ke semua arah. lalu cahaya specular adalah Pada benda berkilau, terdapat
sebidang daerah yang terang pada permukaan benda yang letaknya tergantung dari
sudut pandang terhadap benda. dan total intensitas pencahayaan adalah
penjumlahan dari intensitas cahaya ambient, cahaya diffuse, dan cahaya
specular.
Pada model pengarsiran
untuk mendeteksi apakah suatu poligon perlu diarsir atau tidak digunakan metode
seperti backface culling, painter sort, z buffer, dll. Kelemahan dari metode
backface culling ini adalah bahwa metode ini hanya dapat digunakan pada objek
convex. macam macam model pengarsiran diantaranya adalah:
1.) Flat shading: Metode
pengarsiran yang paling sederhana adalah flat shading. Metode ini hanya sekali
menghitung intensitas untuk tiap-tiap poligon pada objek.
2.) Gouraud Shading:
Untuk mendapatkan hasil yang lebih halus saat mengarsir poligon.
3.) Phong Shading: Teknik
yang diinterpolasi adalah vektor normal dari titik-titik sudut penyusun poligon
untuk mendapatkan vektor normal pada titik yang akan diarsir, dan melakukan
perhitungan intensitas pada titik tersebut.
Sebuah objek 3 dimensi
dapat disusun dengan menghubungkan titik-titik. Titik-titik penyusun
objekPermukaan merupakan sebuah poligon segitiga yang disusun dari
verteks-verteks.
Kesimpulan
1. Fleksibilitas
fungsi-fungsi pengarsiran yang dibuat sendiri lebih tinggi daripada menggunakan
fungsi-fungsi bawaan API seperti OpenGL karena OpenGL hanya mendukung flat
shading dan gouraud shading tetapi tidak untuk phong shading.
2. Pengarsiran dengan
menggunakan metode flat shading menghasilkan objek yang paling kasar untuk
semua pencahayaan. Pengarsiran dengan metode gouraud shading dan phong shading
menghasilkan hasil yang relatif sama untuk pencahayaan diffuse. Untuk
pencahayaan specular pengarsiran menggunakan gouraud shading batas verteks
masih sedikit terlihat.
3. Beban komputasi paling
ringan adalah pada flat shading, kemudian gouraud shading dan yang paling berat
adalah phong shading.
Saran
1. Aplikasi dapat
dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan fasilitas pengarsiran untuk semua
objek baik objek konveks
maupun konkaf dengan metode pendeteksian permukaan terlihat yang lebih baik
seperti z-sorting atau z-buffer.
2. Aplikasi dapat
dikembangkan untuk pencahayaan global yaitu ray tracing dan radiocity.
3. Aplikasi dapat
dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan fasilitas proyeksi dan kamera yang
lebih baik.
Referensi
[1] Nugroho, Edi, Teori
dan Praktek Grafika Komputer Menggunakan Delphi dan OpenGL, Penerbit Graha
ilmu, 2005.
[2] Sanjaya, Dwi, Bertualang
dengan Struktur Data di Planet Pascal, Penerbit ANDI, 2001.
[3] S, Budi Sutedjo,
Algoritma dan Teknik Pemograman, Penerbit ANDI, 2004.
[4] Andrianto, Heri,
Menguasai Matriks dan Vektor, Penerbit Rekayasa Sains, 2006.
[5] ---, Delphi Help,
Borland Delphi Corporation, 2001.
[6] ---,
http://www.geocities.com/peter_bone_uk/, Desember 2006
[7] ---,
http://escience.anu.edu.au/lecture/cg/Illumination/, Desember 2006
[8] ---,
http://www.pcuf.fi/~chem/, Desember 2006.
[9] ---,
http://www.nitrogen.za/, Desember 2006.
[10] ---,
http://www.cs.fit.edu/~wds/classes/graphics/,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar