Selasa, 05 November 2013

DAHLAN ISKAN CALON PRESIDEN 2014

Artikel ini ditulis demi melengkapi dari tugas matakuliah softskill


I.                     Latar Belakang
Indonesia tidak lama lagi akan mengadakan pemilihan umumPemilihan umum (Pemilu) merupakan program pemerintah setiap lima tahun sekali dilaksanakan di seluruh wilayah negara. Pemilu merupakan implementasi dari salah satu ciri demokrasi dimana rakyat secara langsung dilibatkan, diikutsertakan di dalam menentukan arah dan kebijakan politik negara untuk lima tahun kedepan.
            Menjelang diselenggarakannya pemilihan umum, mulai banyak media yang memberikan informasi tentang kandidat - kandidat presiden yang potensial dan diprediksi akan melaju pada pemilihan presiden.
            Dahlan Iskan merupakan kandidat yang di sebut – sebut media sebagai calon presiden 2014.Meskipun saat ini masih mengikuti proses konvensi di Partai Demokrat, namun tidak menutup media untuk memasukannya sebagai kandidat kuat yang akan menjadi calon presiden 2014. Hal ini didasari dari beberapa lembaga survey yang memberikan hasil bahwa Dahlan Iskan selalu masuk bursa calon presiden 2014.
            Dengan maraknya hasil lembaga survey tersebut, di sini akan mencoba untuk memberikan informasi seberapa besar pengaruh media online terhadap pencalonan presiden yang di lakukan oleh Dahlan Iskan dalam menghadapi pemilu 2014.



II.     Pendahuluan
            Banyak informasi tentang kandidat – kandidat calon presiden yang postensial untuk melaju di pemilihan presiden tahun 2014. Sesuai dengan permintaan Presiden RI saat ini, yang mengintruksikan kepada pers untuk mulai memperhatikan peristiwa yang akan berlangsung pada tahun 2014. Tentu saja intruksi presiden tersebut bukan tanpa alasan. Presiden SBY meminta pers untuk memberikan ruang dan juga membuka wacana public mengenai penyelenggaraan pemilu 2014 agar sejak dini masyarakat memahami peta politik, latar belakang partai politik, dan juga calon pemimpin yang bertarung dalam perhelatan politik nasional.
Banyak media yang mulai membahas pemilihan umum 2014. Tidak terkecuali media online yang mulai marak melakukan survey – survey melalui voting atau diskusi – diskusi forum online. Banyak media online yang membahas Dahlan Iskan yang selalu masuk ke dalam bursa calon presiden 2014.




III.    Bahan dan Metode
            Pengumpulan data dilakukan dengan mencari informasi  dari beberapa media online seperti Berita online, forum, jejaring social, dan lain sebagainya.


IV.    Isi


4.1 Media Berita Online


            LSI: Hanya Tiga Pasangan Capres di Pemilu 2014
Minggu, 20-10-2013 12:53 


Paparan LSI tentang Capres yad ... "wani piro?'

JAKARTA, PESATNEWS – Nama-nama calon presiden (capres) yang beredar sebelum ini bisa disebut capres wacana. Karena capres yang riil harus diusung oleh miminal 25 persen perolehan suara nasional partai politik (parpol) ataupun gabungan parpol pada Pemilu 2014 atau 20 persen perolehan kursi di parlemen. “Sehingga, diperkirakan hanya akan ada tiga capres riil pada Pemilu 2014 nanti,” tegas Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby, Minggu (20/10/2013), memaparkan hasil survei LSI.
Alasannya, menurut Adjie, karena adanya pembatasan Presidential Threshold (PT) 20 persen perolehan suara nasional pemilu atau 25 persen kursi parlemen, serta kemustahilan parpol untuk mencalonkan tokoh yang bukan ketua umumnya sebagai capres. “Capres yang diusung cenderung ketua umum partai. Jadi, capres 2014 nanti adalah capres yang diusung tiga partai pemenang Pemilu 2014 bersama koalisinya masing-masing. Sulit mengusung tokoh di luar partai jika mengacu pada pengalaman pemilu sebelumnya,” tambahnya.
Hasil survei LSI menyimpulkan, paling mungkin hanya tiga pasangan capres riil yang diusung oleh masing-masing Partai Golkar dan koalisinya (Aburizal Bakrie), PDIP dan koalisinya (Megawati Soekarnoputri), serta Demokrat dan koalisinya (pemenang konvensiDemokrat). “Prabowo Subianto hanya menjadi capres wacana karena elektabilitas Partainya kecil. Jokowi pun hanya menjadi capres wacana. Jokowi bukan pemimpin struktural partai yang nasib pencapresan tergantung kebaikan orang (Megawati) atau koalisi partai lain di luar PDIP,” papar Adjie.
Ia menambahkan, tiga capres riil itu hanya mungkin berubah jika Megawati tidak bersedia maju kembali sebagai capres 2014, dan pemenang konvensi Demokrat tak mendapatkan dukungan partai lain sehingga gagal mendapatkan syarat 20 persen kursi atau 20 persen perolehan suara nasional Pemilu 2014.
Survei LSI diadakan pada 12 Septe,ber - 5 Oktober 2013 pada 33 provinsi di Indonesia dengan menggunakan 1200 responden. Dengan metode random sampleing, estimasi kesalahan penyamplingan (margin of error) survei ini adalah +)- 2,9 persen. Survei ini menggunakan instrumen kuesioner dengan wawancara tatap muka.
Survei LSI
Dahlan Iskan Pemenang Konvensi Capres Demokrat
Minggu, 20 Oktober 2013 | 13:50 WIB
inilah..com, Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan merupakan tokoh terkuat dan calon pemenang konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat. Hal dilihat dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Oktober 2013.
Dahlan mendapat survei tertinggi dari 1.200 peserta survei yang dilakukan LSI. Bos media Jawa Pos Grup ini mengalahkan Pramono Edhie, Marzuki Alie, dan peserta konvensi lainnya.
"Konvensi Partai Demokrat yang terkuat adalah Dahlan Iskan yaitu 16,1%, disusul Pramono Edhie Wibowo 5,3%, Marzuki Alie 3,2%, dan Gita Wirijawan 2,2%," kata peneliti LSI Aji Alfaraby di kantor LSI Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (20/10/2013).
Aji menambahkan, tujuh peserta konvensi capres Demokrat lainnya meraih suara di bawah 2%. "Kandidat lainnya Irman Gusman, Anies Baswedan, Sarundajang, Hayono Isman, Endriartono Sutarto, Dino Patti Djalal, dan Ali Masykur Musa memperoleh suara dibawah 2%," ujarnya.

Hari ini, LSI merilis capres wacana versus capres riil. Adapaun capres wacana dilihat dari, nama-nama tokoh yang sering muncul di media masa. Sedangkan capres rill merupakan tokoh dan pemimpin struktural partai dan hasil konvensi partai. Dahlan Iskan pun disebut-sebut merupakan salah satu capres yang akan maju pada Pemilu 2014 hasil konvensi Partai Demokrat.
"Dahlan adalah tokoh paling kuat dari petarung (perserta konvensi) lainnya, jika Demokrat konsisten, kemungkinan Dahlan yang akan dicalonkan Partai Demokrat," tambahnya.

Dahlan Iskan : Jokowi Capres, Kandidat Lain Mundur Saja
23-08-2013 08:49
[JAKARTA] Menteri BUMN Dahlan Iskan mengisyaratkan penetapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai Presiden pada Pemilu 2014 yang diusung oleh PDI-P fenomenal, dan dapat menjadi pertanda bagi calon lainnya agar tidak buang-buang waktu dan duit.
"Semua calon Presiden dan yang ingin menjadi Presiden harus berpikir ulang untuk maju, karena ada fenomena baru bahwa Jokowi akan menjadi calon Presiden dari Ibu Mega," kata Dahlan, usai menghadiri peluncuran buku berjudul: "Antara Pasar dan Politik BUMN, di bawah Dahlan Iskan" di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Selasa (4/6).
Dahlan memberi tanggapan soal semakin memanasnya suhu politik, terutama terkait siapa yang akan menjadi pemimpin di negeri ini. Awalnya, Dahlan hanya ditanya wartawan soal melonjaknya peringkat dirinya dalam sejumlah survei untuk dijagokan sebagai Capres 2014.
Pertanyaan seputar kesiapan dirinya untuk menjadi Capres 2014, dan peluangnya jika dipasangkan dengan Jokowi. Namun dengan gayanya yang ramah kepada media, Dahlan langsung mengelak pertanyaan-pertanyaan yang dicecar kepadanya.
"Itu tadi, sekarang fenomenanya adalah menghabiskan uang untuk maju jadi Capres. Jadi kalau ada yang mau maju, lebih baik pikir-pikir ulang, dari pada buang duit," ujarnya singkat. Meski demikian, Dahlan tidak merinci lebih lanjut makna dari ucapannya tersebut. Dahlan juga tidak menjawab ketika ditanya apakah bersedia berduet dengan Jokowi. Semakin penasaran, para jurnalis kembali melayangkan pertanyaan soal kesiapan pribadi Dahlan masuk bursa Capres 2014. "Kalau saya ditanya, ya...saya maunya kerja, kerja, dan kerja saja," tegas Dahlan. 
Tak ada siapapun yang dapat mengalahkan popularitas Jokowi.. Dengan dukungan rakyat yg semakin besar. Jokowi sangat dapat dipastikan akan memenangi pilpres 2014. Tak ada yg mampu membendung keinginan rakyat untuk mendapatkan pemimpin merakyat seperti Jokowi.
Peluang di Konvensi Capres PD, Dahlan Iskan: Saya Cuma Tamatan SMA
16-09-2013 07:14
Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku tidak punya kelebihan diantara pesaingnya sesama Capres Konvensi Partai Demokrat. Dahlan mengatakan, kalau dirinya merupakan figur paling lemah diantara peserta konvensi lainnya.
"Kelebihan saya diantara yang lain adalah saya yang paling lemah. Cuma tamatan SMA," ujar Dahlan di acara pengenalan peserta konvensi, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (15/9/2013).
Dahlan juga mengaku kalau tugasnya sebagai menteri tidak akan terbengkalai, lantara mengikuti kegiatan konvensi. Dahlan akan tetap memprioritaskan tugasnya di kemeterian.
"Saya lebih pentingkan kerjaan, kalau terlambat ya karena kerjaan. Komitmen saya itu ya pekerjaan," jawab Dahlan.
Dahlan juga mengaku siap tidak terpilih dalam konvensi ini. "Enggak apa-apa kalau tidak terpilih, saya tetap utamakan kerjaan," ujarnya.
Jangan lupa dulu Indonesia pernah dipimpin tamatan SMA juga, dan liat apa hasilnya.
yg dikhawatirkan sih pola pikir anak2 Indonesia kalau presidennya tamatan SMA saja, nanti pola pikir mereka "buat apa belajar tinggi-tinggi orang tamatan SMA aja jadi presiden". Tambah terbelakang deh kualitas SDM Indonesia
BTW, gimana kabar sinetronnya Pak? apa mau buat BUMN sinetron? Ujar EconomicHitmandalam forum Kaskus.

Jokowi dan Dahlan Iskan Menjadi Capres Pilihan Kawula Muda
OPINI | 23 November 2012
Pemilu legislatif dan Presiden masih sekitar dua tahun lagi, namun gaung dan riuhnya sudah mulai terdengar dan naman kandidat pun mengemuka seperti Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, Aburizl Bakrie dari Partai Golkar dan Hatta Radjasa dari Partai Amanat Nasional (PAN). Tak ketinggalan pula tokoh tua sebut saja ada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan mantan
Presiden Megawati Soekarno Putri dari PDI-P, dan Wiranto, Ketua Umum Partai Hanura. Seperti diketahui Jusuf Kalla belum jelas diusung oleh partai politik walaupun sudah digadang-gadangkan banyak didekati oleh Partai menengah.
Dari kalangan non partai ada Mahfud Md yang sekarang menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Juga ada tokoh yang sedang ramai diperbincangkan oleh media masa saat ini yakni Mantan Dirut PLN, Dahlan Iskan. Bahkan, Gubernur Jakarta yang baru terpilih Joko Widodo menurut banyak pengamat layak dipertimbangkan sebagai Capres alternatif.
Menurut rilis berbagai Lembaga Survey, nama Prabowo Subianto berada pada tempat teratas. Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla berada pada urutan nomor dua, disusul Ketuam PDI-P Megawati diurutan nomor tiga. Sedangkan Aburizal Bakrie harus berada di nomor empat. Disusul secara berurutan Surya Paloh, Wiranto, Sri Sultan dan lain-lain. (Sugeng Sarjadi Sindicate, Tempo. Co).
Survey tersebut dilakukan terhadap 2.192 responden dan tersebar di 33 provinsi, nama-nama politikus seperti Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla masih mendapat simpati publik. Survei dilakukan pada 14-24 Mei 2012 lalu. Responden Suvey berasal dari masyarakat secara tanpa ada kriteria pembagian usia.
Namun bagi kawula muda nama-nama seperti Prabowo, Jusuf Kalla dan Megawati kurang mendapat respone. Menurut Polling yang dilakukan Metro Tv tadi malam, nama Joko Widodo dan Dahlan Iskan menjadi pusat perhatian. Dari 100 lebih responden yang hadir di Metro TV, sebanyak 26 % memilih Jokowi sebagai Presiden. Ditempat kedua ada nama Dahlan Iskan dengan persentase 19 persen, sedangkan di tempat ketiga “dan lain-lain” yakni nama yang tidak tercantum dalam Polling mungkin Rhoma Irama, Surya Paloh, dan Sri Mulayani.
Namun kita hanya mengupas dua nama teratas yang dipilih oleh anak muda yakni Jokowi dan Dahlan Iskan, kenapa dua tokoh tersebut menjadi perhatian mahasiswa? Joko Widodo saat ini memang menjadi perbincangan masyarakat saat ini, bahkan dalam pemberitaan Jokowi tidak pernah luput dari perhatian media massa.
Gaya kepemimpanan Jokowi yang berbeda dari kebanyakan pemimpin menjadikan dia menajdi pusat perhatian. Sikap Jokowi yang sederhana, merakyat dan mau menanggal atribut protokoleran, membuat sosok Jokowi sebagai harapan masyarakat untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
Satu tokoh lagi yang menjadi pilihan kalangan anak muda adalah Dahlan Iskan, Mentri BUMN yang saat ini menjadi pemberitaan media masa nasional karena keberaniannya mengungkap kepada publik tentang pemerasan yang dilakukan oknum DPR kepada Direksi BUMN.
Sikap sederhana yang ditunjukan Bos Jawa Post tersebut menjadi salah satu alasan anak mu da memilihnya. Ditambah, idealisme yang ditunjukan Dahlan Iskan dengan tidak mau menerima gaji, memakai mobil dinas telah menyihir publik.
Namun polling yang dilakukan Metro TV ini belum teruji kebenarannya, lantaran sample yang berasal dari kalangan mahasiswa seputaran Jakarta, tapi setidaknya dapat dijandikan sebuah acuan bagi penggiat, pengamat dan pemain politik serta para pemilih.
Akan tetapi hasil polling tersebut diperkuat oleh lembaga Survey Pol Tracking Institut, Joko Widodo dinilai sebagai Capres alternatif potensial pada Pilpres 2014 nanti. Jokowi unggul dari 13 nama calon Presiden diantaranya Anies Baswedan, Sri Mulyani, Pramono Anung, Yenni Wahid dan lain-lain seperti yang dirilis oleh Tempo. Co pada 8 Oktober 2012.

9 Peserta Konvensi Hadiri Hajatan Demokrat di sentul

JAKARTA, KOMPAS.com — Sembilan peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat hadir dalam acara Temu Kader dan Perayaan HUT Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2013). 

Mereka yang hadir, yakni Marzuki Alie, Hayono Isman, Sinyo Harry Sarudajang, Pramono Edhie Wibowo, Gita Wirjawan, Irman Gusman, Endriartono Sutarto, Anies Baswedan, dan Dahlan Iskan. Hingga acara dimulai, dua peserta Konvensi lain tak tampak di jajaran bakal capres Demokrat, yakni Dino Patti Djalal dan Ali Masykur Musa. 

dalam surat kabar tersebut juga terdapat tulisan mengenai "Saat 9 Bakal Capres Berbicara Pemberantasan Korupsi", dalam hal tersebut dahlan iskan berkomentar:

Gagasan sedikit berbeda dilontarkan oleh Dahlan Iskan. Ia mengatakan, korupsi dapat ditekan bila pejabat struktural di Indonesia dikurangi setengah dan dialihkan menjadi pejabat fungsional. "Saya sudah coba kurangi 20 persen dan saya yakin negara tidak akan mati," tandasnya.


dibawah ini merupakan gambar mengenai Tokoh Pilihan Publik Menuju Indonesia Satu



dalam suatu situasi lain tetapi dalam media yang sama dahlan berbicara mengenai dirinya yang maju kedalam konvensi demokrat:

Dahlan juga menyambut baik situasi Demokrat saat ini menyangkut majunya di Konvensi Demokrat. Sebelumnya, Dahlan mengaku tidak berhubungan dengan jaringan Demokrat ketika kampanye ke daerah di akhir pekan. Alasanya, Dahlan bukan kader Demokrat.
Jika menghubungi kader Demokrat di daerah, Dahlan mengaku khawatir mereka tidak menerima lantaran belum dapat arahan yang pasti bagaimana berhubungan dengan para peserta Konvensi Capres Demokrat. 

"Dengan temu kader ini menjadi jelas bahwa jaringan partai di daerah harus bersinergi dengan peserta konvensi, siapapun peserta Konvensi itu," kata Menteri BUMN itu.
Dahlan tak mau berkomentar saat ditanya mengenai hasil survei beberapa lembaga survei yang menempatkan elektabilitas dirinya berada di atas para peserta Konvensi lain. Ketika ditanya keyakinannya memenangkan Konvensi, Dahlan menjawab, "saya ini menang enggak menang sama saja".

Jadi kelebihan yang dimiliki oleh Dahlan Iskan meliputi:


1. Motivator tim.  Keyakinannya tentang kemampuan Indonesia, bahwa kita bisa menjadi Negara maju dalam beberapa tahun kedepan tergambar dalam tulisan-tulisan Manufacturing Hope.  Kegigihannya memandang Indonesia secara positif barangkali menyebalkan beberapa orang yang merasa beliau terlalu menganggap enteng permasalahan, tetapi enerji positif seperti inilah yang tengah dibutuhkan masyarakat Indonesia. 

2. Seorang pembibit pemimpin.  DIS sangat memahami pentingnya manajemen suksesi (Succession Management).  Dalam perjalanan karirnya bisa dilihat bahwa beliau pintar untuk menaikkan orang-orang yang dianggap berpotensi untuk menduduki posisi yang strategis.

3. Komunikatif.  Tidak bisa disangkal bahwa kemampuan menulis DIS sangat bermanfaat untuk membangun komunikasi ke dalam maupun keluar tim.  Rencana-rencana yang terdapat di kepala dan rapat- rapat tertutup bisa dipahami oleh orang lain dengan membaca Manufacturing Hope.
Sumber :


       4.2 Media Facebook

Dahlan Iskan Untuk Indonesia




4.3 Twitter

Dahlan Iskan 2014 ( @Dahlan2014 )






 V.        Kesimpulan

         Dalam periode pencapresan, peran media sangatlah besar untuk membantu sekaligus mensosialisasikan terhadap masyarakat luas dalam bentuk media online atau tidak sebagai bentuk promosi dalam gelaran capres 2014 nanti. Sehingga para capres pada nantinya bisa lebih mudah dikenal oleh masyarakat.

        VI.       Daftar Pustaka

LSI: Hanya Tiga Pasangan Capres di Pemilu 2014 [Online],
http://www.pesatnews.com/read/2013/10/20/36971/lsi-hanya-tiga-pasangan-capres-di-pemilu-2014
[diakses 29-10-2013].

Dahlan Iskan Pemenang Konvensi Capres Demokrat [Online],
http://nasional.inilah.com/read/detail/2039837/dahlan-iskan-pemenang-konvensi-capres-demokrat#.UmRwutLfCok
[diakses 29-10-2013].

Dahlan Iskan : Jokowi Capres, Kandidat Lain Mundur Saja [Online],
http://www.suarapembaruan.com/home/dahlan-jokowi-capres-kandidat-lain-mundur-saja/36569
[diakses 04-11-2013].

Peluang di Konvensi Capres PD, Dahlan Iskan: Saya Cuma Tamatan SMA [Online],
http://news.detik.com/read/2013/09/15/211552/2359290/10/peluang-di-konvensi-capres-pd-dahlan-iskan-saya-cuma-tamatan-sma
[diakses 04-11-2013].

Jokowi dan Dahlan Iskan Menjadi Capres Pilihan Kawula Muda [Online],
http://www.kaskus.co.id/post/50af45fe542acf800c00004b#post50af45fe542acf800c00004b
[diakses 04-11-2013].

9 Peserta Konvensi Hadiri Hajatan Demokrat di sentul [Online],
http://nasional.kompas.com/read/2013/10/26/1121467/9.Peserta.Konvensi.Hadiri.Hajatan.Demokrat.di.Sentul
[diakses 30-10-2013].

Facebook, Dahlan Iskan Untuk Indonesia [Online],
https://www.facebook.com/Dahlan.Iskan.For.RI.1
[diakses 5-11-2013].

Twitter, Dahlan Iskan 2014 [Online],
https://twitter.com/Dahlan2014
[diakses 05-11-2013]




Tidak ada komentar:

Posting Komentar