Artikel ini ditulis demi melengkapi dari tugas matakuliah softskill
I. Latar Belakang
I. Latar Belakang
Indonesia tidak lama lagi
akan mengadakan pemilihan umum. Pemilihan umum (Pemilu)
merupakan program pemerintah setiap lima tahun sekali dilaksanakan di seluruh
wilayah negara. Pemilu merupakan implementasi dari salah satu ciri demokrasi
dimana rakyat secara langsung dilibatkan, diikutsertakan di dalam menentukan arah
dan kebijakan politik negara untuk lima tahun kedepan.
Menjelang diselenggarakannya pemilihan umum, mulai banyak media yang memberikan
informasi tentang kandidat - kandidat presiden yang potensial dan diprediksi
akan melaju pada pemilihan presiden.
Dahlan Iskan merupakan kandidat yang di sebut – sebut media sebagai calon
presiden 2014.Meskipun saat ini masih mengikuti proses konvensi di Partai
Demokrat, namun tidak menutup media untuk memasukannya sebagai kandidat kuat
yang akan menjadi calon presiden 2014. Hal ini didasari dari beberapa lembaga
survey yang memberikan hasil bahwa Dahlan Iskan selalu masuk bursa calon
presiden 2014.
Dengan maraknya hasil lembaga survey tersebut, di sini akan mencoba untuk
memberikan informasi seberapa besar pengaruh media online terhadap pencalonan
presiden yang di lakukan oleh Dahlan Iskan dalam menghadapi pemilu 2014.
II. Pendahuluan
Banyak informasi tentang
kandidat – kandidat calon presiden yang postensial untuk melaju di pemilihan
presiden tahun 2014. Sesuai dengan permintaan Presiden RI saat ini, yang
mengintruksikan kepada pers untuk mulai memperhatikan peristiwa yang akan
berlangsung pada tahun 2014. Tentu saja intruksi presiden tersebut bukan tanpa
alasan. Presiden SBY meminta pers untuk memberikan ruang dan juga membuka
wacana public mengenai penyelenggaraan pemilu 2014 agar sejak dini masyarakat
memahami peta politik, latar belakang partai politik, dan juga calon pemimpin
yang bertarung dalam perhelatan politik nasional.
Banyak media yang mulai
membahas pemilihan umum 2014. Tidak terkecuali media online yang mulai marak
melakukan survey – survey melalui voting atau diskusi – diskusi forum online.
Banyak media online yang membahas Dahlan Iskan yang selalu masuk ke dalam bursa
calon presiden 2014.
III. Bahan
dan Metode
Pengumpulan data dilakukan dengan mencari informasi dari beberapa media
online seperti Berita online, forum, jejaring social, dan lain sebagainya.
IV. Isi
4.1 Media Berita Online
Minggu,
20-10-2013 12:53
Paparan
LSI tentang Capres yad ... "wani piro?'
JAKARTA,
PESATNEWS – Nama-nama calon presiden (capres) yang beredar sebelum ini bisa
disebut capres wacana. Karena capres yang riil harus diusung oleh miminal 25
persen perolehan suara nasional partai politik (parpol) ataupun gabungan parpol
pada Pemilu 2014 atau 20 persen perolehan kursi di parlemen. “Sehingga,
diperkirakan hanya akan ada tiga capres riil pada Pemilu 2014 nanti,” tegas
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby, Minggu (20/10/2013),
memaparkan hasil survei LSI.
Alasannya,
menurut Adjie, karena adanya pembatasan Presidential Threshold (PT) 20 persen
perolehan suara nasional pemilu atau 25 persen kursi parlemen, serta
kemustahilan parpol untuk mencalonkan tokoh yang bukan ketua umumnya sebagai
capres. “Capres yang diusung cenderung ketua umum partai. Jadi, capres 2014
nanti adalah capres yang diusung tiga partai pemenang Pemilu 2014 bersama
koalisinya masing-masing. Sulit mengusung tokoh di luar partai jika mengacu
pada pengalaman pemilu sebelumnya,” tambahnya.
Hasil
survei LSI menyimpulkan, paling mungkin hanya tiga pasangan capres riil yang
diusung oleh masing-masing Partai Golkar dan koalisinya (Aburizal Bakrie), PDIP
dan koalisinya (Megawati Soekarnoputri), serta Demokrat dan koalisinya
(pemenang konvensiDemokrat). “Prabowo Subianto hanya menjadi capres wacana
karena elektabilitas Partainya kecil. Jokowi pun hanya menjadi capres wacana.
Jokowi bukan pemimpin struktural partai yang nasib pencapresan tergantung
kebaikan orang (Megawati) atau koalisi partai lain di luar PDIP,” papar Adjie.
Ia
menambahkan, tiga capres riil itu hanya mungkin berubah jika Megawati tidak
bersedia maju kembali sebagai capres 2014, dan pemenang konvensi Demokrat tak
mendapatkan dukungan partai lain sehingga gagal mendapatkan syarat 20 persen
kursi atau 20 persen perolehan suara nasional Pemilu 2014.
Survei
LSI diadakan pada 12 Septe,ber - 5 Oktober 2013 pada 33 provinsi di Indonesia
dengan menggunakan 1200 responden. Dengan metode random sampleing, estimasi
kesalahan penyamplingan (margin of error) survei ini adalah +)- 2,9 persen.
Survei ini menggunakan instrumen kuesioner dengan wawancara tatap muka.
Survei
LSI
Dahlan
Iskan Pemenang Konvensi Capres Demokrat
Minggu,
20 Oktober 2013 | 13:50 WIB
inilah..com,
Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan merupakan tokoh terkuat dan calon pemenang
konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat. Hal dilihat dari hasil survei
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Oktober 2013.
Dahlan
mendapat survei tertinggi dari 1.200 peserta survei yang dilakukan LSI. Bos
media Jawa Pos Grup ini mengalahkan Pramono Edhie, Marzuki Alie, dan peserta
konvensi lainnya.
"Konvensi
Partai Demokrat yang terkuat adalah Dahlan Iskan yaitu 16,1%, disusul Pramono
Edhie Wibowo 5,3%, Marzuki Alie 3,2%, dan Gita Wirijawan 2,2%," kata
peneliti LSI Aji Alfaraby di kantor LSI Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta
Timur, Minggu (20/10/2013).
Aji
menambahkan, tujuh peserta konvensi capres Demokrat lainnya meraih suara di
bawah 2%. "Kandidat lainnya Irman Gusman, Anies Baswedan, Sarundajang,
Hayono Isman, Endriartono Sutarto, Dino Patti Djalal, dan Ali Masykur Musa
memperoleh suara dibawah 2%," ujarnya.
Hari
ini, LSI merilis capres wacana versus capres riil. Adapaun capres wacana
dilihat dari, nama-nama tokoh yang sering muncul di media masa. Sedangkan
capres rill merupakan tokoh dan pemimpin struktural partai dan hasil konvensi
partai. Dahlan Iskan pun disebut-sebut merupakan salah satu capres yang akan
maju pada Pemilu 2014 hasil konvensi Partai Demokrat.
"Dahlan
adalah tokoh paling kuat dari petarung (perserta konvensi) lainnya, jika
Demokrat konsisten, kemungkinan Dahlan yang akan dicalonkan Partai
Demokrat," tambahnya.
Dahlan
Iskan : Jokowi Capres, Kandidat Lain Mundur Saja
23-08-2013
08:49
[JAKARTA]
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengisyaratkan penetapan Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo sebagai Presiden pada Pemilu 2014 yang diusung oleh PDI-P fenomenal, dan
dapat menjadi pertanda bagi calon lainnya agar tidak buang-buang waktu dan
duit.
"Semua
calon Presiden dan yang ingin menjadi Presiden harus berpikir ulang untuk maju,
karena ada fenomena baru bahwa Jokowi akan menjadi calon Presiden dari Ibu
Mega," kata Dahlan, usai menghadiri peluncuran buku berjudul: "Antara
Pasar dan Politik BUMN, di bawah Dahlan Iskan" di Gedung Arsip Nasional,
Jakarta, Selasa (4/6).
Dahlan
memberi tanggapan soal semakin memanasnya suhu politik, terutama terkait siapa
yang akan menjadi pemimpin di negeri ini. Awalnya, Dahlan hanya ditanya
wartawan soal melonjaknya peringkat dirinya dalam sejumlah survei untuk
dijagokan sebagai Capres 2014.
Pertanyaan
seputar kesiapan dirinya untuk menjadi Capres 2014, dan peluangnya jika
dipasangkan dengan Jokowi. Namun dengan gayanya yang ramah kepada media, Dahlan
langsung mengelak pertanyaan-pertanyaan yang dicecar kepadanya.
"Itu
tadi, sekarang fenomenanya adalah menghabiskan uang untuk maju jadi Capres.
Jadi kalau ada yang mau maju, lebih baik pikir-pikir ulang, dari pada buang
duit," ujarnya singkat. Meski demikian, Dahlan tidak merinci lebih lanjut
makna dari ucapannya tersebut. Dahlan juga tidak menjawab ketika ditanya apakah
bersedia berduet dengan Jokowi. Semakin penasaran, para jurnalis kembali
melayangkan pertanyaan soal kesiapan pribadi Dahlan masuk bursa Capres 2014.
"Kalau saya ditanya, ya...saya maunya kerja, kerja, dan kerja saja,"
tegas Dahlan.
Tak
ada siapapun yang dapat mengalahkan popularitas Jokowi.. Dengan dukungan rakyat
yg semakin besar. Jokowi sangat dapat dipastikan akan memenangi pilpres 2014.
Tak ada yg mampu membendung keinginan rakyat untuk mendapatkan pemimpin
merakyat seperti Jokowi.
Peluang
di Konvensi Capres PD, Dahlan Iskan: Saya Cuma Tamatan SMA
16-09-2013
07:14
Jakarta
- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku tidak punya kelebihan diantara pesaingnya
sesama Capres Konvensi Partai Demokrat. Dahlan mengatakan, kalau dirinya
merupakan figur paling lemah diantara peserta konvensi lainnya.
"Kelebihan
saya diantara yang lain adalah saya yang paling lemah. Cuma tamatan SMA,"
ujar Dahlan di acara pengenalan peserta konvensi, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl
Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (15/9/2013).
Dahlan
juga mengaku kalau tugasnya sebagai menteri tidak akan terbengkalai, lantara
mengikuti kegiatan konvensi. Dahlan akan tetap memprioritaskan tugasnya di
kemeterian.
"Saya
lebih pentingkan kerjaan, kalau terlambat ya karena kerjaan. Komitmen saya itu
ya pekerjaan," jawab Dahlan.
Dahlan
juga mengaku siap tidak terpilih dalam konvensi ini. "Enggak apa-apa kalau
tidak terpilih, saya tetap utamakan kerjaan," ujarnya.
Jangan
lupa dulu Indonesia pernah dipimpin tamatan SMA juga, dan liat apa hasilnya.
yg
dikhawatirkan sih pola pikir anak2 Indonesia kalau presidennya tamatan SMA
saja, nanti pola pikir mereka "buat apa belajar tinggi-tinggi orang
tamatan SMA aja jadi presiden". Tambah terbelakang deh kualitas SDM
Indonesia
BTW,
gimana kabar sinetronnya Pak? apa mau buat BUMN sinetron? Ujar
EconomicHitmandalam forum Kaskus.
Jokowi
dan Dahlan Iskan Menjadi Capres Pilihan Kawula Muda
OPINI
| 23 November 2012
Pemilu
legislatif dan Presiden masih sekitar dua tahun lagi, namun gaung dan riuhnya
sudah mulai terdengar dan naman kandidat pun mengemuka seperti Prabowo Subianto
dari Partai Gerindra, Aburizl Bakrie dari Partai Golkar dan Hatta Radjasa dari
Partai Amanat Nasional (PAN). Tak ketinggalan pula tokoh tua sebut saja ada
mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan mantan
Presiden
Megawati Soekarno Putri dari PDI-P, dan Wiranto, Ketua Umum Partai Hanura.
Seperti diketahui Jusuf Kalla belum jelas diusung oleh partai politik walaupun
sudah digadang-gadangkan banyak didekati oleh Partai menengah.
Dari
kalangan non partai ada Mahfud Md yang sekarang menjadi Ketua Mahkamah
Konstitusi (MK). Juga ada tokoh yang sedang ramai diperbincangkan oleh media
masa saat ini yakni Mantan Dirut PLN, Dahlan Iskan. Bahkan, Gubernur Jakarta
yang baru terpilih Joko Widodo menurut banyak pengamat layak dipertimbangkan
sebagai Capres alternatif.
Menurut
rilis berbagai Lembaga Survey, nama Prabowo Subianto berada pada tempat
teratas. Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla berada pada urutan nomor dua,
disusul Ketuam PDI-P Megawati diurutan nomor tiga. Sedangkan Aburizal Bakrie
harus berada di nomor empat. Disusul secara berurutan Surya Paloh, Wiranto, Sri
Sultan dan lain-lain. (Sugeng Sarjadi Sindicate, Tempo. Co).
Survey
tersebut dilakukan terhadap 2.192 responden dan tersebar di 33 provinsi,
nama-nama politikus seperti Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla masih
mendapat simpati publik. Survei dilakukan pada 14-24 Mei 2012 lalu. Responden
Suvey berasal dari masyarakat secara tanpa ada kriteria pembagian usia.
Namun
bagi kawula muda nama-nama seperti Prabowo, Jusuf Kalla dan Megawati kurang
mendapat respone. Menurut Polling yang dilakukan Metro Tv tadi malam, nama Joko
Widodo dan Dahlan Iskan menjadi pusat perhatian. Dari 100 lebih responden yang
hadir di Metro TV, sebanyak 26 % memilih Jokowi sebagai Presiden. Ditempat
kedua ada nama Dahlan Iskan dengan persentase 19 persen, sedangkan di tempat
ketiga “dan lain-lain” yakni nama yang tidak tercantum dalam Polling mungkin
Rhoma Irama, Surya Paloh, dan Sri Mulayani.
Namun
kita hanya mengupas dua nama teratas yang dipilih oleh anak muda yakni Jokowi
dan Dahlan Iskan, kenapa dua tokoh tersebut menjadi perhatian mahasiswa? Joko
Widodo saat ini memang menjadi perbincangan masyarakat saat ini, bahkan dalam
pemberitaan Jokowi tidak pernah luput dari perhatian media massa.
Gaya
kepemimpanan Jokowi yang berbeda dari kebanyakan pemimpin menjadikan dia
menajdi pusat perhatian. Sikap Jokowi yang sederhana, merakyat dan mau
menanggal atribut protokoleran, membuat sosok Jokowi sebagai harapan masyarakat
untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
Satu
tokoh lagi yang menjadi pilihan kalangan anak muda adalah Dahlan Iskan, Mentri
BUMN yang saat ini menjadi pemberitaan media masa nasional karena keberaniannya
mengungkap kepada publik tentang pemerasan yang dilakukan oknum DPR kepada
Direksi BUMN.
Sikap
sederhana yang ditunjukan Bos Jawa Post tersebut menjadi salah satu alasan anak
mu da memilihnya. Ditambah, idealisme yang ditunjukan Dahlan Iskan dengan tidak
mau menerima gaji, memakai mobil dinas telah menyihir publik.
Namun
polling yang dilakukan Metro TV ini belum teruji kebenarannya, lantaran sample
yang berasal dari kalangan mahasiswa seputaran Jakarta, tapi setidaknya dapat
dijandikan sebuah acuan bagi penggiat, pengamat dan pemain politik serta para
pemilih.
Akan
tetapi hasil polling tersebut diperkuat oleh lembaga Survey Pol Tracking
Institut, Joko Widodo dinilai sebagai Capres alternatif potensial pada Pilpres
2014 nanti. Jokowi unggul dari 13 nama calon Presiden diantaranya Anies
Baswedan, Sri Mulyani, Pramono Anung, Yenni Wahid dan lain-lain seperti yang
dirilis oleh Tempo. Co pada 8 Oktober 2012.
9
Peserta Konvensi Hadiri Hajatan Demokrat di sentul
JAKARTA,
KOMPAS.com — Sembilan
peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat hadir dalam acara Temu Kader
dan Perayaan HUT Partai Demokrat di Sentul International Convention Center
(SICC) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2013).
Mereka
yang hadir, yakni Marzuki Alie, Hayono Isman, Sinyo Harry Sarudajang, Pramono
Edhie Wibowo, Gita Wirjawan, Irman Gusman, Endriartono Sutarto, Anies Baswedan,
dan Dahlan Iskan. Hingga acara dimulai, dua peserta Konvensi lain tak tampak di
jajaran bakal capres Demokrat, yakni Dino Patti Djalal dan Ali Masykur
Musa.
dalam
surat kabar tersebut juga terdapat tulisan mengenai "Saat 9 Bakal Capres
Berbicara Pemberantasan Korupsi", dalam hal tersebut dahlan iskan
berkomentar:
Gagasan
sedikit berbeda dilontarkan oleh Dahlan Iskan. Ia mengatakan, korupsi dapat
ditekan bila pejabat struktural di Indonesia dikurangi setengah dan dialihkan
menjadi pejabat fungsional. "Saya sudah coba kurangi 20 persen dan saya
yakin negara tidak akan mati," tandasnya.
dibawah
ini merupakan gambar mengenai Tokoh Pilihan Publik Menuju Indonesia Satu
dalam suatu situasi lain tetapi dalam
media yang sama dahlan berbicara mengenai dirinya yang maju kedalam konvensi
demokrat:
Dahlan juga menyambut baik situasi
Demokrat saat ini menyangkut majunya di Konvensi Demokrat. Sebelumnya, Dahlan
mengaku tidak berhubungan dengan jaringan Demokrat ketika kampanye ke daerah di
akhir pekan. Alasanya, Dahlan bukan kader Demokrat.
Jika menghubungi kader Demokrat di
daerah, Dahlan mengaku khawatir mereka tidak menerima lantaran belum dapat
arahan yang pasti bagaimana berhubungan dengan para peserta Konvensi Capres
Demokrat.
"Dengan temu kader ini menjadi
jelas bahwa jaringan partai di daerah harus bersinergi dengan peserta konvensi,
siapapun peserta Konvensi itu," kata Menteri BUMN itu.
Dahlan tak mau berkomentar saat ditanya
mengenai hasil survei beberapa lembaga survei yang menempatkan elektabilitas
dirinya berada di atas para peserta Konvensi lain. Ketika ditanya keyakinannya
memenangkan Konvensi, Dahlan menjawab, "saya ini menang enggak menang sama
saja".
Jadi kelebihan yang dimiliki oleh Dahlan
Iskan meliputi:
1. Motivator tim. Keyakinannya
tentang kemampuan Indonesia, bahwa kita bisa menjadi Negara maju dalam beberapa
tahun kedepan tergambar dalam tulisan-tulisan Manufacturing Hope.
Kegigihannya memandang Indonesia secara positif barangkali menyebalkan
beberapa orang yang merasa beliau terlalu menganggap enteng permasalahan,
tetapi enerji positif seperti inilah yang tengah dibutuhkan masyarakat
Indonesia.
2. Seorang pembibit pemimpin. DIS
sangat memahami pentingnya manajemen suksesi (Succession Management).
Dalam perjalanan karirnya bisa dilihat bahwa beliau pintar untuk
menaikkan orang-orang yang dianggap berpotensi untuk menduduki posisi yang
strategis.
3. Komunikatif. Tidak bisa
disangkal bahwa kemampuan menulis DIS sangat bermanfaat untuk membangun
komunikasi ke dalam maupun keluar tim. Rencana-rencana yang terdapat di
kepala dan rapat- rapat tertutup bisa dipahami oleh orang lain dengan membaca
Manufacturing Hope.
Sumber :
4.2 Media
Facebook
Dahlan Iskan Untuk Indonesia
4.3 Twitter
Dahlan Iskan 2014 ( @Dahlan2014 )
V.
Kesimpulan
Dalam periode pencapresan, peran media
sangatlah besar untuk membantu sekaligus mensosialisasikan terhadap masyarakat
luas dalam bentuk media online atau tidak sebagai bentuk promosi dalam gelaran
capres 2014 nanti. Sehingga para capres pada nantinya bisa lebih mudah dikenal
oleh masyarakat.
VI.
Daftar Pustaka
LSI: Hanya Tiga Pasangan Capres di
Pemilu 2014 [Online],
http://www.pesatnews.com/read/2013/10/20/36971/lsi-hanya-tiga-pasangan-capres-di-pemilu-2014
[diakses
29-10-2013].
Dahlan Iskan Pemenang Konvensi Capres
Demokrat [Online],
http://nasional.inilah.com/read/detail/2039837/dahlan-iskan-pemenang-konvensi-capres-demokrat#.UmRwutLfCok
[diakses
29-10-2013].
Dahlan Iskan : Jokowi Capres, Kandidat
Lain Mundur Saja [Online],
http://www.suarapembaruan.com/home/dahlan-jokowi-capres-kandidat-lain-mundur-saja/36569
[diakses
04-11-2013].
Peluang di Konvensi Capres PD, Dahlan
Iskan: Saya Cuma Tamatan SMA [Online],
http://news.detik.com/read/2013/09/15/211552/2359290/10/peluang-di-konvensi-capres-pd-dahlan-iskan-saya-cuma-tamatan-sma
[diakses
04-11-2013].
Jokowi dan Dahlan Iskan Menjadi Capres
Pilihan Kawula Muda [Online],
http://www.kaskus.co.id/post/50af45fe542acf800c00004b#post50af45fe542acf800c00004b
[diakses
04-11-2013].
9 Peserta Konvensi Hadiri Hajatan
Demokrat di sentul [Online],
http://nasional.kompas.com/read/2013/10/26/1121467/9.Peserta.Konvensi.Hadiri.Hajatan.Demokrat.di.Sentul
[diakses
30-10-2013].
Facebook, Dahlan Iskan Untuk Indonesia
[Online],
https://www.facebook.com/Dahlan.Iskan.For.RI.1
[diakses
5-11-2013].
Twitter, Dahlan Iskan 2014 [Online],
https://twitter.com/Dahlan2014
[diakses
05-11-2013]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar